Tuesday, December 29, 2009

Pintar Momong Adik

Syafiq yang masih mungil nampak responsif terhadap perlakuan penuh kasih sayang dari Mas Sayyid dan Mbak Asya. Setiap Syafiq menangis, maka Mas dan Mbaknya segera menengoknya. Dengan penuh perhatian mereka berdua akan bertanya, "Syafiq kenapa nangis? Mau mimik ya? BAB ya?".

Saat aku ke kamar mandi sementara Syafiq tidak tidur, maka mereka berdua secara bergiliran menjaga Syafiq dengan senang hati. Kalau aku terlalu lama tidak muncul di depan Syafiq padahal Syafiq sudah mulai menangis, maka mereka menyanyi di atas kursi dengan hebohnya. Ajaib, Syafiq dengan seksama memperhatikan kedua kakaknya (yang paling proaktif Mas Sayyid) dan lenyaplah tangisannya. Syafiq pun sering senyum - senyum dan sedikit mengoceh saat diajak bicara keduanya.

Salah satu yang menarik lagi dari cara mereka momong Syafiq adalah nada bicara masing - masing yang khas. Aku sudah minta Abinya untuk merekam secara sembunyi - sembunyi, tapi sampai sekarang belum kelakon. Aku sampai bergurau,"Nada bicara Sayyid tuh dah hak patennya, lho..he..he". Mereka dalam berbicara kepada Syafiq begitu luwes. Sayyid nada bicaranya merajuk, Asya cenderung lembut. Kata suami mereka lebih pintar momong adik dibandingkan suami saat masih seusia mereka. Alhamdulillah, ketrampilan momong ini merupakan salah satu kelebihan mereka. Terima kasih putra putriku...

Wednesday, December 9, 2009

Idul Fitri dan Idul Adha di Malaysia

Tahun ini untuk pertama kalinya kami berlebaran di Malaysia. Dan untuk kedua kalinya kami menikmati suasana Idul Adha di negeri jiran. Alhamdulillah kami bisa merayakannya beramai-ramai dengan kawan - kawan dari Indonesia yang memang banyak tinggal di komplek rumah sewa kami. Kami sholat Idul Fitri di Masjid Putra, Putrajaya kemudian makan bersama dan menyempatkan mengunjungi Masjid besi yang baru selesai dibangun. Namun untuk sholat Idul Adha berbeda dengan tahun lalu, kami memilih Masjid kampus UKM bukan Masjid Putra dengan alasan lebih simpel berhubung membawa Si Mungil Syafiq (belum ada 1bln) . Foto kenang-kenangan kami dalam momen istimewa tsb. kutampilkan di bawah ini.

Foto bersama setelah makan bekal yang kami bawa dari rumah di parkiran Masjid Putra.

Abi, Sayyid dan Asya di dalam Masjid Putra.

Kami sekeluarga di depan Masjid Putra.

Berdua di tengah Masjid Besi.


Bersama kawan - kawan perempuan di Masjid Besi.Foto bersama di Masjid Besi.
Bapak - bapak dan anak - anak 'action' dengan latar Masjid Putra dan Jembatan...gak tau namanya.


Kalau ini hewan kurban yang akan disembelih di samping Masjid Asy-Syakirin.

Abi ikut bakar sate sapi..em..baunya sedap..

Kami sarapan di Tasik Cempaka (danau) setelah sholat Idul Adha.

Syafiq tidur lelap setiap kali diajak jalan - jalan.





Permata Hati

Ya Allah mampukanlah kami menjaga amanah-Mu
Yaitu permata hati sebagai karunia-Mu
Semoga mereka menjadi pribadi-pribadi yang bertakwa
Menjadi insan yang mulia. Amin.