Sejak jaman dulu ide berburu harta karun selalu menarik untuk dijadikan tema suatu cerita. Pun dalam salah satu kegiatan HS bersama komunitas HS pada bulan Pebruari lalu (disebut komunitas HS juga meskipun cuma 2 keluarga he..he). Adalah tantangan bagi homeschooler untuk membuat aktivitas yang tidak membosankan bagi anak - anak. Jadi kubuatkan tugas untuk Sayyid, Adzra dan Asya untuk mencari harta karun. Wow, mereka exciting banget!
Sebelum The Kids memulai perburuan ini, kusampaikan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas mereka. Lalu kuberikan peta harta karun dan kutekankan beberapa hal penting antara lain :
-perhatikan peta secara cermat, lihat arah utara pada peta (area aktivitas di dalam rumah).
-setelah memahami posisi dari pos A maka mulailah bergerak.
-baca baik - baik petunjuk yang diperoleh dari tiap pos.
-dari tiap pos akan diperoleh informasi melalui peta lokasi pos berikutnya.
-kasus yang ada tiap pos sudah dikelompokkan berdasarkan warna dan tiap anak sudah ada ketentuan warnanya masing - masing.
Awalnya Sayyid terburu - buru membaca peta, sehingga keliru menentukan posisi pos A. Maka segera kuingatkan untuk mencermati peta sekali lagi. Akhirnya mereka bisa memahami posisi tiap pos dan dengan semangat segera menyerbu pos A. Ternyata ada soal - soal yang harus diselesaikan oleh The Kids. Soal - soal disimpan dalam kertas yang dilipat dengan diberi tanda warna sesuai petunjuk di awal perburuan. Rupanya yang dimaksud kasus adalah soal - soal matematika untuk pos A. Apabila ada kesulitan boleh orang tua bantu (agar anak menyukai matematika). Setelah tugas pos A selesai, dilanjutkan ke pos B.
Masing - masing pos kecuali sudah ditunjukkan letaknya pada peta, juga diberi tanda tertentu yang mencolok. Kenapa justru tanda harus mencolok..kan gampang ketemu? Karena perburuan harta karun ini baru pertama kali jadi jangan dibuat sulit dulu. Kalau mereka bisa melalui segala kesulitan dengan rasa penasaran, tentu bisa dinaikkan lagi tingkat kesulitan permainan pada waktu berikutnya.
The Kids mengalami kesulitan juga, tetapi dengan sedikit bantuan orang tua mereka bisa menyelesaikan kasus - kasus pada tiap pos. Oya, untuk pos terakhir langsung deh, ada harta karunnya di situ tanpa harus mengerjakan soal - soal. Lucunya Asya malah mendekatiku sambil membawa tas berisi harta karun.
Asya bilang, "Mi, kok ada kayak gini di tas ini." Ha..ha..ketawa deh, kami..ya itu memang harta karunnya.
Snack dan minuman kemasan sebagai harta karun siap dinikmati oleh anak - anak. Wah, setelah selesai perburuan Sayyid langsung minta lagi, "Buat lagi dong Mi permainan berburu harta karun."
Hmm seru juga ya!
2 comments:
wow keren.. bisa jadi inspirasi kegiatan nech... thanks 4 the sharing...
thanx, smg bermanfaat
Post a Comment