Tuesday, July 14, 2009

Nikmatnya Berbekam

Metode pengobatan bekam semakin memasyarakat dewasa ini. Sebagai salah satu cara detoksifikasi, bekam sangat bermanfaat baik untuk pengobatan maupun untuk menjaga kesehatan badan. Lebih istimewa lagi sebagai seorang muslim kita melakukan bekam dengan keyakinan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW sebagaimana sabda beliau :
"Pada malam aku diisra'kan, aku tidak melewati sekumpulan malaikat melainkan mereka berkata, Wahai Muhammad , suruhlah umatmu melakukan bekam" (HR. Ibnu Majah dan At-Tirmidzi).
Dalam riwayat yang lain beliau juga bersabda :
“Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari).

Pertama kali saat aku akan menjalani bekam, rasanya deg-degan juga karena takut merasakan sakit. Tetapi ketika melihat pasien lain yang dibekam tidak kesakitan, maka aku pikir tidak perlu kawatir lagi. Ternyata dibekam memang tidak menyakitkan sebagaimana yang selama ini aku takutkan. Justru saking nikmatnya biasanya aku akan tertidur saat dibekam, dan baru bangun setelah hampir selesai. Setelah dibekam memang paling baik tidur karena setelah darah kotor dibuang ditambah cukup istirahat, saat bagun tidur badan terasa ringan dan sehat. Dengan berbekam kecuali membuang darah kotor yang mestinya rutin dikeluarkan dari tubuh, juga meringankan bahkan menyembuhkan penyakit tertentu.

Ada 2 jenis bekam yang pernah aku dan keluargaku jalani, yaitu bekam basah dan bekam kering. Kalau merunut sunnah Rasulullah tentunya bekam yang dimaksud adalah bekam basah karena darah dikeluarkan dari tubuh. Biasanya aku memanggil teman sebagai pembekam langgananku ke rumah untuk melakukan bekam basah. Tetapi ada saatnya kita tidak punya banyak waktu sementara keluhan kesehatan misal sakit kepala sudah tidak tertahankan (kondisi badan demam tidak dibolehkan bekam basah). Dengan menyediakan alat bekam di rumah, maka kami dapat melakukan bekam kering secukupnya untuk meredakan sakit kepala. Selama bisa diatasi dengan bekam saja, maka tidak diperlukan minum obat-obatan terlebih yang terbuat dari bahan kimia. Setelah melakukan bekam kering sebaiknya minum air putih yang banyak agar kotoran pada darah terbuang bersama air kencing.

Pengalaman dari keluargaku berikut bisa menjadi bukti manfaat bekam :
1. Anak laki-laki kami sejak kelas 1 SD dan anak perempuan kami sejak berumur 4th. saat batuk berat (Bhs. Jawa : ngikil) kami bekam kering pada titik - titik bekam bagian di bawah tengkuk dan punggung atas biasanya sebanyak 5 titik. Batuk cepat reda, kalau kita perhatikan batuknya perlu disembuhkan dengan obat biasanya kita minumkan klorofil dan/atau propolis.
2. Suamiku ketika badannya capek dan pegal - pegal cukup dibekam cepat pulih kondisi fisiknya.
3. Sakit tulang punggungku bagian bawah reda setelah dibekam pada bagian yang sakit, tetapi bukan di tulang belakangnya melainkan samping kanan kiri tulang belakang.
4. Lain - lain keluhan yang pernah kami atasi dengan bekam seperti sakit kepala dan masuk angin.

Nah, bagi yang belum pernah berbekam lekas lakukan bekam. Jangan menunggu sakit dulu, tapi untuk menjaga kesehatan dengan mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Jangan lupa perhatikan alat - alat bekam yang digunakan senantiasa terjaga kebersihannya dan hygienis.