Friday, March 6, 2009

Kemuliaan Mujahid Palestina

Dari Cybersabili diberitakan aktivis Bulan Sabit Merah Indonesia (BSMI) telah sampai di Jakarta 7 Pebruari 2009. Dalam jumpa pers disampaikan bagaimana pengecutnya tentara Israel yang hanya berani menyerang anak - anak Palestina. Bahkan pasukan tank mereka tidak berani menginjak bumi saat memasuki Gaza. Mereka buang air besar dan air kecil di tank, sehingga menimbulkan bau busuk dari dalam tank.

Terlintas di dalam pikiranku, alangkah memalukannya tindakan para zionis itu. Allah telah menanamkan rasa takut dalam diri mereka. Sungguh berbeda dengan pejuang HAMAS yang berebut untuk syahid. Mereka merupakan prajurit - prajurit sejati yang menjual jiwa mereka kepada Allah Sang Pemilik Jiwa.

Dari wawancara Cybersabili dengan Dr. Jose Rizal (Ketua Presidium Medical Emergency Resque Commitee-MER-C) antara lain disebutkan :

Selain kemampuan militer, hafal al-Qur’an juga menjadi standar minimal menjadi pejuang Hamas?

Betul. Standar al-Qur’an ini sangat menarik, karena anggota Brigade Izzuddin al-Qassam rata-rata hafal al-Qur’an. Jadi, pada saat menunggu akan melakukan serangan, mereka menghafal dan menghayati ayat-ayat Ilahi, bukan minum kopi, merokok, apalagi ngegosip. Dari berbagai sumber, saya memperoleh informasi bahwa, setiap pejuang Hamas hanya dibekali dengan jatah minuman seukuran botol Aqua 250 ml dan makanan sekadarnya untuk 2 hari. Padahal, dalam sebuah front pertempuran bisa jadi pejuang-pejuang Hamas harus bertempur lebih dari sepekan.

Subhanallah. Ruh jihad telah menyatu dalam jiwa dan jasad mereka. Sungguh mulia orang -orang yang teguh berpegang pada tali agama Allah yang kokoh. Yaa Allah, berikanlah selalu pertolongan, keteguhan iman dan rahmat Engkau kepada Saudara - saudara kami dan kepada para Mujahid di Palestina.

Yaa Allah, berilah pula kekuatan kepada kami untuk menjadi muslim sejati sebagaimana Mujahid - mujahid Palestina. Ampunilah kami atas kelemahan diri kami. Kami belum memiliki ketangguhan sebagaimana tangguhnya rakyat Palestina menghadapi kekejian teroris.
Allahu Akbar!

No comments: