Wednesday, April 25, 2007

Kesetrum

Darimana asal kata "kesetrum"?
Kesetrum berasal dari gabungan kata ke+setrum. Awalan ke- bermakna ter- atau dikenai secara tidak sengaja (ini bahasa Jawa kali ya..). Setrum berasal dari kata "stroom" (bahasa Belanda), yg menurut kamus Babylon bermakna "current" atau arus (listrik). Jadi, secara harfiah kesetrum bermakna terkena arus listrik secara tidak sengaja (emang ada yg sengaja, hehe...).

Gimana sih kesetrum sesuai teori listriknya?
Begini.. sesuai hukum Ohm, bila ada beda potensial V antara dua titik sumber tegangan (baterai, aki, listrik PLN) yg dihubungkan dengan beban R (misal lampu), maka akan mengalir arus listrik I sesuai rumus berikut:
I = V/R
Bila beban sangat kecil (mendekati nol), maka arus yg mengalir menjadi sangat besar (mendekati tak terhingga). Fenomena inilah yg disebut short circuit atau hubung singkat. Istilah lainnya adalah "konslet", yaitu bila dua kabel listrik di rumah saling sentuhan shg timbul bunga api. Ketika hubung singkat, beban terlalu kecil dan tidak mampu menampung arus yg lewat padanya. Fenomena hubung singkat dapat menyebabkan panas yg berlebihan, kebakaran, ledakan atau kerusakan alat listrik.

Apa hubungan hubung singkat dengan kesetrum?
Listrik di rumah kita terdiri dari dua kabel merah dan hitam yg merupakan dua titik potensial tegangan. Merah adalah kabel yg bermuatan listrik, hitam adalah ground atau netral. Bila Anda punya testpen, masukkan ujungnya ke stop kontak di rumah. Titik stop kontak yg menyebabkan testpen menyala adalah titik yg bermuatan listrik.

Tubuh kita adalah konduktor yg bisa menghantarkan arus listrik. Bila salah satu anggota tubuh kita (misal tangan) menyentuh kabel merah dan anggota tubuh lain (misal kaki) menyentuh tanah (ground), maka akan mengalir arus listrik melewati tubuh kita. Secara tiba-tiba, kita akan kaget dan itulah yg disebut kesetrum. Jadi kesetrum adalah fenomena hubung singkat dimana tubuh kita menjadi konduktor bagi arus lebih yg mengalir.

Kesetrum kok ada yg cuma kaget aja tapi ada yg sampai mati?
Bahaya kesetrum tergantung dari besar kecilnya arus yg mengalir di tubuh kita. Semakin sempurna badan menghubungkan titik bermuatan listrik dan ground, maka semakin besar arus yg mengalir. Sehingga akibat kesetrum bervariasi, dari cuma kaget sampai badan hangus terbakar.

Ada tuh orang yg perbaiki listrik di rumah trus pegang-pegang kabel merah tp tidak kesetrum. padahal listriknya tdk dimatikan lho..?
Iya, secara teori itu bisa dilakukan. Hubung singkat terjadi bila tubuh menghubungkan antara titik bermuatan listrik dan ground (tanah). Bila dia pegang kabel merah tapi kaki tdk menyentuh tanah, maka tidak ada arus yg mengalir di tubuhnya dan fenomena hubung singkat tidak terjadi. So, itu bukan ampuh atau pake jin, tp memang open circuit istilahnya.. Mau coba?? resiko ditanggung penumpang ...

Hii.. ngeri!! Haruskah kita takut dg listrik?
Bagaimana tips-tips agar tidak kesetrum?
Adakah alat anti-kesetrum?
Bagaimana sih sebenarnya interaksi arus listrik dg tubuh manusia?

Nantikan posting selanjutnya...

Mas Imet
(pernah kuliah di teknik elektro & sedang kuliah di teknik elektro)

2 comments:

Unknown said...

lumayan...bacaan ilmiah ringan...tur jowo ndeso katrooo

masimet said...

haha... yuk kembali ke... setrum!